Senin, 27 Februari 2012

Rumus dalam Ms. Excel

Inilah tips komputer, tips microsoft excel cara menghitung data angket yang sejenis :
Fungsi yang digunakan adalah fungsi CountIf dengan standar rumus =COUNTIF(range;criteria)


  1. Tentukan range yang akan dihitung, misal range A1 sampai A100
  2. Tentukan kriteria yang akan dihitung, misal opsi jawaban 1,2,3 dan 4
  3. Untuk menghitung jumlah data sesuai opsi tersebut ketik rumus ini di kolom A101 =COUNTIF(A1:A100;1) untuk opsi jawaban 1 begitu seterusnya
  4. Jika opsi yang dihitung berupa data string (huruf;kata) misal opsi jawaban ya atau tidak, gunakan rumus ini di kolom A101 =COUNTIF(A1:A100;”ya”) untuk opsi jawaban ya, begitu seterusnya. Ingat gunakan tanda kutip.

Rumus Excel VLOOKUP

Rumus Excel VLOOKUP dipakai untuk mencari nilai dalam kolom pertama dari tabel dan mengembalikan nilai dalam baris yang sama dari kolom lain dalam tabel. Supaya lebih jelas, kita pakai fungsi Microsoft Excel VLOOKUP dalam contoh berikut.
Toko Saribusana memiliki tabel Daftar Barang sbb. :
Kemudian, saya diminta membuat tabel hasil penjualan bulan Juli 2011 seperti berikut :















Untuk mengisi kolom Keterangan, saya akan ambil dari Daftar Barang Toko Saribusana berdasarkan Kode yang ada, maka rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,2,FALSE)
B12 : Kode Barang di B12 adalah acuan yang dipakai untuk mengambil data di tabel Daftar Barang.
$B$3:$E$6 : range tabel yang akan kita ambil datanya, dalam hal ini adalah tabel Daftar Barang tanpa mengikutsertakan judul kolom. Dan,  jangan lupa gunakan $ sebab range tabel adalah absolut.
2 : kolom ke-2 yaitu kolom Keterangan di range tabel adalah kolom yang akan kita ambil datanya. Kolom ke-1 selalu dimulai dari kolom paling kiri.
Singkatnya, kita menyuruh Excel melihat Kode di cel B12 lalu cari di range tabel Daftar Barang sesuai Kode yang sama, setelah itu ambil nilai di kolom Keterangannya dan isikan di tabel Hasil Penjualan. Hasilnya :


Demikian juga untuk mengisi kolom Harga Penjualan di cel E12, dengan memperhatikan bahwa Harga Penjualan = Harga Pokok * (1+Markup), maka , rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,3,FALSE)*(1+VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,4,FALSE))
Di fungsi Microsoft Excel tersebut, kita menyuruh Excel melihat Kode di B12 lalu cari kode yang sama di tabel Daftar Barang, setelah itu ambil Harga Pokoknya dan kalikan Harga Pokok dengan (1+Markup). Nilai Markup diambil dengan cara yang sama dengan cara mengambil nilai Harga Pokok. Maka kita mendapatkan Harga Penjualan untuk Kode di B12.
Oke, silakan mencoba dulu dan mengutak atik fungsi Microsoft Excel VLOOKUP. Semoga mengerti.
Oh, ya, V di VLOOKUP singkatan dari vertikal. Penggunaan VLOOKUP (bukan HLOOKUP) ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam kolom di sebelah kiri tabel data dan Anda mengambil data lain di sebelah kanannya. Gunakan fungsi microsoft excel HLOOKUP ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam baris di sebelah atas tabel data dan Anda ingin mengambil data-data di baris bawahnya.

Rumus Excel IF

Syntax dari fungsi microsoft excel ini adalah : IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Maka dengan menggunakan fungsi microsoft excel IF, kita memberikan :
  • suatu kondisi kepada Excel, lalu
  • jika kondisi itu terpenuhi maka lakukan A,
  • jika tidak terpenuhi maka lakukan B.
Oke, kita coba dalam kasus yang sama yaitu Toko Saribusana. Kembali saya diminta menambahkan sebuah kolom di Tabel Penjualan bulan Juli 2011 yang menunjukkan status barang. Jika penjualan barang lebih dari 500 unit berarti Barang Laku, jika penjualan diantara 300 dan 500 maka Cukup Laku, dan di bawah 300 berarti Ga Laku.


Rumus excel di sel G12 adalah
=IF(D12>300,IF(D12>500,”Laku Keras”,”Kurang Laku”),”Ga Laku”)
Saya meminta Excel untuk mengecek :
  • Apakah unit terjual di D12 lebih dari 300  =IF(D12>300
  • Jika ya maka cek lagi apakah D12 lebih dari 500, IF(D12>500
  • Jika ya maka Laku Keras, “Laku Keras”
  • jika tidak maka Kurang Laku.  “Kurang Laku”
  • jika tidak berarti barang Ga Laku. “Ga Laku”
Di atas terlihat bahwa terjadi dua kali pengecekan, atau saya memakai 2 kali rumus excel IF. Fungsi If kedua berada di dalam fungsi If pertama. Fungsi IF dapat dipakai di dalam fungsi IF lainnya, jangan lupa fungsi IF di dalam tidak memakai tanda sama dengan [=] lagi.
Sekarang kita akan mencoba fungsi microsoft excel yang berhubungan dengan tanggal.

Fungsi Microsoft Excel Date and Time

Kedua fungsi microsoft excel ini sering juga dipakai dalam mengolah data di Excel.


Langsung saja, di atas adalah tabel Daftar Siswa Tercepat dalam Ujian IPA dari tiap kelas. Petugas administrasi memasukkan data tanggal, bulan, tahun dalam kolom-kolom terpisah supaya lebih cepat dan mudah. Nah, tugas saya mencari siapa yang tercepat dari kelima kontestan tersebut.
Pertama, saya satukan dulu tanggal, bulan dan tahun menjadi satu di sel C12 dengan fungsi microsoft excel :
=DATE(E3,D3,C3)
Fungsi microsoft excel ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya tanggal.
Lalu satukan juga jam, menit, dan detik tiap siswa di sel D12 dengan rumus :
=TIME(F3,G3,H3)
Rumus ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya waktu, untuk format time yang Anda ingini, ubah dalam menu Format Cells (klik kanan di sel, pilih Format Cells, pilih Time, pilih format yang Anda mau).
Baru saya cari siswa tercepat di sel E12 dengan fungsi microsoft excel :
=RANK(D12,$D$12:$D$16,1)
Fungsi Rank mencari urutan dalam suatu range, lalu Anda bisa pilih mau Ascending atau Descending.  Hasilnya adalah tabel berikut, selamat buat Cassey, kamu tercepat!


Mengenal fungsi-fungsi dalam microsoft excel

=SUM(…)
Fungsinya                  : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum : =SUM(range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  akan  menjumlahkan  dari sel H5 sampai sel  H15
Penulisan                   : =SUM(H5:H15)
=COUNT(…)
Fungsinya                  : Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh                        :misalkan kita akan menghitung jumlah pegawai yang berada di sel B5 sampai sel B15     
Penulisan                   : =COUNT(B5:B15)
=MAX(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum : =MAX(range sel)
Contoh                        : Misalkan kita ingin  menetukan nilai terbesar dari sederetan  sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                   : =MAX(F1:F17)
=MIN(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum : =MIN(range sel)
Contoh                        : Misalkan kita ingin  menentukan nilai terkecil dari sederetan  sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                   : =MIN(F1:F17)
=AVERAGE(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  ingin  mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
  sampai A17
Penulisan                   :=AVERAGE(A11:A17)
=ABS(…)
Fungsinya                  : Untuk  mengubah   angka-angka   yang   ada  dalam  daftar argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum : =ABS(range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  bermaksud  mengetahui  secara  mutlak dari sel yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan                   : =ABS(F17)
=SQRT(…)
Fungsinya                  : Untuk  menghitung  akar  dari  bilangan X. Bilangan X tidak boleh negatif
Bentuk umum : =SQRT(range sel)
Penulisan                   : = SQRT(25)          5
=IF(…;…;…)
Fungsinya                  : Untuk  mengecek  apakah  nilai  yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh                        : Misalkan  kita akan  membandingkan nilai di suatu sel yang berada  di  sel  F17,  tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan sbb. Jika  nilai   rata-rata  siswa  lebih  besar  sama  dengan  60,  maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan                   : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
  artinya  jika kolom  F17 lebih besar sama dengan 60, maka
  LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false
=DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya                  : Untuk menghitung jumlah hari
Contoh                        : =DATE(73,8,11) à 26887 hari
=VLOOKUP
Fungsinya                  : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
  Range_lookup)
=HLOOKUP
Fungsinya                  : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum : =HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
  Range_lookup)
=LEFT(…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari  sebuah kiri
Bentuk umum : =LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17  (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                   : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb
=RIGHT(…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari  sebuah kanan
Bentuk umum : =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                   : =RIGHT(F17;3) à hasilnya ari
=MID(…;…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil  teks  dari  kedudukan  tertentu  dengan sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum : =MID(teks; start_number; number_char)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  baru yang ada di sel F17 (Februari)
Penulisan                   : =MID(F17:3:3)

1 komentar:

  1. po ae mel.. :p

    ungu warna janda..
    berarti anda janda..
    hahaha...

    BalasHapus